Seperti diberitakan metrotvnews. Manusia Emas dari India Datta Phuge dilaporkan tewas usai menghadiri undangan perayaan ulang tahun salah seorang tersangka. Hal itu seperti dilaporkan AFP mengutip Press Trust of India (PTI), Jumat (15/7/2016).
Polisi setempat mengatakan pengusaha India ini diserang dan akhirnya dibunuh oleh 12 penyerang. Penyerangan itu dilakukan membabi-buta dengan batu dan senjata tajam pada Kamis malam waktu setempat.
"Sesuai informasi awal, Phuge dan putranya diundang oleh salah satu tersangka, yang saling mengenal, untuk merayakan ulang tahun. Namun, kami sedang menyelidiki bagaimana Phuge ditemukan terbunuh di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Inspektur Polisi setempat Navnath Ghogare.
Ghogare mengaku sudah menahan empat dari 12 pelaku yang terlibat penyerangan dan pembunuhan. Adapun pembunuhan ini, diduga bermotif sengketa transaksi keuangan.
Putra Phuge yang masih berusia 22 tahun disebut mengaku menyaksikan ayahnya dibunuh. Phuge juga disebut berusia sekira 40-an tahun.
Phuge adalah seorang manusia emas dari India lantaran membeli salah satu kemeja paling mahal di dunia pada tahun 2013. Kemeja itu 100 persen, terbuat dari emas.
Harganya pada saat itu sebesar 12,7 juta rupee, atau setra dengan 240.000 dolar Amerika Serikat. Kemeja itu merupakan rajutan yang terdiri dari 14.000 lembar emas 22 karat. Kemudian, beratnya 3,32 kilogram (7,3 pon) dan disatukan oleh 15 pengerajin lebih dari 16 hari.
Phuge mengaku sangat berambisi dengan apapun yang terbuat dari emas. Ia lebih menyukai pundi-pundi kekayaanya dihabiskan untuk memiliki emas sebanyak-banyaknya ketimbang membeli mobil mewah.
"Emas selalu menjadi passion saya sejak usia muda. Saya selalu menggunakan emas sebagai perhiasan dalam bentuk gelang, cincin, dan rantai," kata Phuge pada tahun 2013.
Baca juga fitur terbaru harga mobil mazda 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar