Penyakit kardiovaskular adalah suatu kondisi di mana terdapat adanya gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Gangguan fungsi yang dialami oleh jantung dan pembuluh darah ini merupakan penyebab utama seseorang mengalami penyakit jantung dan stroke.
Walaupun sebenarnya, penyakit kardiovaskular bukan hanya menyebabkan sakit jantung dan stroke saja, Lantaran, masih banyak jenis-jenis penyakit berbahaya lainnya yang bisa disebabkan oleh masalah kardiovaskular.
Menurut WHO, penyakit kardiovaskular telah menyebabkan 17,6 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya. Dari data WHO tersebut, bisa menunjukkan bahwa masalah kardiovaskular yang mengganggu jantung dan pembuluh darah dapat menyebabkan kefatalan atau kematian yang sangat tinggi bagi penderita.
Lemah jantung, penyebab dan cara pencegahan yang tepat
Hal ini juga didorong dengan kebiasaan buruk yang masih banyak orang lakukan di luar sana. Salah satunya yakni kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
Kebiasaan buruk tersebut dapat memperburuk kondisi jantung dan pembuluh darah seseorang, serta meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Karena merokok dapat meningkatkan thrombosis yang dapat menjadi faktor penyebab masalah kardiovaskular. Dan tingginya kadar reactive oxygen species (ROS) juga semakin meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Masalah kardiovaskular ini bukan hanya merugikan perokok aktif saja. Melainkan, bagi Anda yang tidak merokok namun menghisap asap rokok dari perokok aktif yang tinggal di satu rumah.
Anda bisa meningkatkan risiko terserang jantung iskemik sebesar 30%. Namun, bila perokok aktif tersebut bisa berhenti merokok sebelum usia 35 tahun.
Selain dapat menghilangkan risiko masalah kardiovaskular, perokok juga bisa terhindar dari masalah-masalah penyakit lainnya akibat merokok seperti kanker paru-paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar